sinopsis dan review film - film terbaik

The Diary of a Teenage Girl (2015)

Sinopsis Film The Diary of a Teenage Girl


Perselingkuhan bisa terjadi pada siapa saja, baik pada pasangan yang masih pacaran maupun yang sudah menikah. Tapi lain halnya perselingkuhan yang dialami Minnie (Bel Powley). Ia melakukan perselingkuhan dengan pria yang jauh lebih tua dari dirinya, Monroe (Alexander Skarsgård).

Minnie sebenarnya tak punya pacar, jadi pada dasarnya ia gadis perawan. Dan keperawanannya lepas ketika ia bercinta dengan Monroe. Perselingkuan disebut karena Monroe pada saat itu adalah pria yang berkencan dengan Charlotte (Kristen Wiig). Siapa Charlotte? Janda yang tak lain adalah ibu kandung Minnie.

Minnie tahu itu salah, tapi ia begitu ketagihan bersama Monroe. Dan Minnie sebenarnya ada niat untuk mengungkapkan hal itu pada ibunya. Tapi ia tak sanggup mengatakannya. Namun pada dasarnya, bangkai yang tersembunyi akan tercium juga. Begitu juga dengan Minnie.

Suatu waktu, Charlotte tak sengaja menemukan rekaman suara yang berisi curhatan Minnie tentang hubungannya dengan Monroe. Marah tentu saja, tapi hal mengejutkan lainnya yang Charlotte katakan pada Minnie adalah Minnie harus menikah dengan Monroe. Terserah Minnie saja ia harus menurut kata ibunya atau tidak sama sekali.

Minnie : "I'm overwhelmed by my all-consuming thoughts about sex and men."

Seni dan bugil

Baik dari segi sinema dan cerita, film ini mengundang banyak unsur kontroversi. Kisahnya sendiri berhubungan dengan rasa penasaran para gadis muda yang penasaran tentang seks education. Baik atau tidak, terkadang sesuatu yang dianggap tabu lalu diangkat ke layar lebar menjadi sesuatu yang masih sulit untuk diterima.

Berdasarkan latar filmnya, tema klasik sulit untuk lepas dari adegan bugil. Tak ada alasan untuk tak menyukai adegan bugil. Tapi jika itu Bel Powley yang bugil, dilihat darimanapun memang sulit untuk menerima bahwa bentuk tubuhnya tak seksi sama sekali. Oke saya mengerti itu tuntutan karakter.

Karakter dengan aktor yang cocok

Ada dua pemain yang menurut saya menunjukkan hal baik di film ini, Alexander Skarsgård dan Kristen Wiig. Dari dulu mereka memang memainkan peran dengan baik. Khusus Kristen Wiig, ia memainkan peran ibu dengan pas. Peran ibu maksudnya disini adalah karakter era 70-an, ibu yang suka hura-hura, posesif, tapi juga penyayang. Dia berhasil membawakannya.

Gado-gado

Tahukan makanan khas Indonesia ini, makanan yang terdiri dari macam sayuran, lontong, sambal kacang dan masih banyak lagi. Tapi saya tidak membahas makanan disini. Yang ingin saya sampaikan bahwa dalam film ini memadukan beberapa ilustrasi, cerita dan animasi yang saling mengisi satu sama lain. Tidak berlebihan tidak juga terlalu sedikit.

Jadi apakah saya suka film ini atau tidak? Jawabannya tentu saja tidak. Kadangkala cerita dalam sebuah novel sangat baik dibayangkan lewat imajinasi, tapi begitu buruk jika dituang ke dalam film. Meski segala unsur seperti aktor kenamaan atau penulis naskah terbaik bahkan aktor papan atas mengisinya, masih sulit untuk mendukung adaptasinya.

Tapi tidak menutup kemungkinan bagi Anda yang sudah atau belum menonton film ini, karena bisa saja persepsi dan selera kita berbeda. 3/10.




Plot Keywords: mother's boyfriend | 1970s | sexual promiscuity | phone booth | phone call
Genres: Drama | Romance
Country: USA
Language: English
Release Date: 28 August 2015 (USA)
Also Known As: A tinilány naplója
Filming Locations: San Francisco, California, USA
Opening Weekend: $52,334 (USA) (7 August 2015)
Gross: $1,477,002 (USA) (23 October 2015)
Production Co: Caviar, Caviar Films, Cold Iron Pictures

Share this article :
+
Previous
Next Post »